Aktualterkini.com, Kampar — Subayang Festival kembali digelar pada 5 hingga 7 Desember 2025 di Desa Wisata Gema Tanjung Belit Kecamatan Kampar Kiri Hulu Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Festival ini mengusung tema Sport Tourism dan Etnik Budaya Lokal.
Dalam festival tersebut, sejumlah agenda yang akan dilaksanakan, mulai dari pameran UMKM, parade tari daerah, pertunjukan musik, atraksi seni budaya lokal, event trabas, 500 paket wisata, hingga berburu ikan lubuk larangan.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kampar melalui Kepala Bidang Promosi dan Pemasaran David Hendra S.Pi., MM mengatakan bahwa Subayang Festival ini digelar rutin setiap tahunnya karna ini merupakan upaya dalam mengukuhkan Subayang, menjaga alam dan memelihara kultur lokal.
“Subayang Festival ini merupakan event tahunan yang terus dilaksanakan. Festival ini tumbuh dari masyarakat kreatif dari kalangan anak-anak muda untuk mengangkat tradisi, kolaborasi wisata serta penampilan-penampilan tradisi setiap tahunnya berbeda-beda,” ucap David Hendra di Bangkinang pada Senin (01/12/2025).

Lebih lanjutnya, acara ini juga dapat menghidupkan kembali destinasi-destinasi yang ada di sepanjang Sungai Subayang serta melihat kembali ragam wisata lokal.
“Di Subayang kita akan kembali menyaksikan ragam kearifan lokal, mulai dari tradisi berburu ikan lubuk larangan misalnya, tak semata-mata soal pemeliharaan keberlangsungan biota namun sekaligus menghadirkan filosofi, semangat dan inspirasi,” tambahnya.
Subayang Festival diadakan untuk melestarikan budaya lokal terhadap generasi yang akan datang, melestarikan seni dan kearifan lokal yang menjadi keseimbangan sebuah peradaban, acara mendukung destinasi promosi wisata.
Tidak hanya itu, acara ini juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat melalui produk ekonomi kreatif yang berkualitas, meningkatkan kunjungan wisatawan lokal dan wisatawan mancanegara dan ikut serta dalam menjaga kelestarian alam.***







